(Verse 1)
Pagi datang, alarm berteriak keras,
Mata masih berat, hati belum siap.
Katanya, “Cepetan, hidup nggak nungguin,”
siapa yang peduli, kalau aku cuma pengen tidur lebih lama?
Tumpukan kerjaan, deadline yang mengintai,
Siapa bilang, “Gimana kalau ngelakuin hal yang lebih santai?”
terus berlari, tak kenal lelah,
Sampai lupa kenapa harus bertahan.
(Pre-Chorus)
"Jangan malas," mereka bilang,
Meski cuma butuh waktu diri sendiri.
Ngopi dulu, baru lanjut,
Karena hidup bukan soal terburu-buru, tapi bertahan meski lelah.
(Chorus)
Ngopi dulu, lanjut lagi,
dunia butuh kecepatan,tapi mu tak mau kehilangan diriku.
Kadang hidup butuh jeda,
Sebelum bangkit dan mulai dari awal.
Ngopi dulu, lanjut lagi,
Walau rasa lelah hampir menang,
Tapi aku tahu, aku bisa,
perlu waktu ngumpulin tenaga lagi.
(Verse 2)
Lihat orang lain sukses seakan instan,
Tapi tak tahu apa yang mereka bayar.
cuma mau berhenti sejenak,
Tapi dunia tak berhenti menuntut lebih banyak lagi.
Katanya, “Lo masih begini aja?”
Meski Lo berjuang tak henti
Kenapa pusingin kata mereka?
Yang penting ku masih bisa ngopi, dan lanjut lagi.
(Bridge)
Gimana kalau hidup bukan soal cepat, lambat,
Tapi bertahan di tengah semua kejaran.
Ngopi dulu, biar otak waras,
Dan melangkah lagi, dengan semua yang ada.
(Chorus)
Ngopi dulu, lanjut lagi,
Mungkin dunia butuh kecepatan, tapi aku tak mau kehilangan diri
Kadang hidup butuh jeda,
Sebelum aku bangkit dan mulai lagi dari awal.
Ngopi dulu, lanjut lagi,
Walau rasa lelah hampir menang,
Tapi aku tahu, aku bisa,
Cuma perlu waktu buat ngumpulin tenaga lagi.
(Outro)
Jadi, ngopi dulu, lanjut lagi,
Hidup bukan sprint, tapi maraton panjang.
Ngopi dulu, lanjut lagi,
Karena yang penting, aku masih bisa bertahan.