Berikut adalah lirik lagu "Masih Bisa Ngelangkah" yang berbicara tentang perjuangan, kebangkitan, dan semangat hidup meski terasa lelah dan sulit. Lirik ini ditulis dengan bahasa yang realistis dan penuh makna, dengan sentuhan sarkasme dan perumpamaan yang kuat, dirancang untuk menyentuh hati mereka yang berusia 19-35 tahun, yang sedang berjuang dalam kehidupan penuh tantangan.
(Verse 1)
Mata terbuka lagi-lagi.
Alarm hidup meraung keras.
Kopi pahit lebih jujur.
Senyum palsu tak tulus.
Langit biru menyindir tajam.
"Mau sukses? Mana usaha?"
Ponsel disentuh tiaTerima kasih, catat! Yuk kita tingkatkan semangatnya. Versi sebelumnya memang lebih reflektif dan melankolis. Sekarang, aku buat versi yang lebih membakar semangat, tetap pakai gaya 4 kata per kalimat, tapi dengan nada optimis, powerful, dan penuh tekad. Bayangkan dibawakan dengan beat seperti lagu Hindia – Evaluasi, atau Barasuara – Guna Manusia.
________________________________________
🎵 Lirik: “Masih Bisa Melangkah” (versi semangat tinggi)
________________________________________
(Verse 1)
Langkah berat, tetap maju.
Hari gelap, aku nyala.
Mereka bilang, "Nggak bisa!"
Tapi ku tetap usaha.
Jatuh sudah berkali-kali,
Tapi aku bangun lagi.
Mimpi besar, belum padam.
Semangat ini masih nyala.
________________________________________
(Pre-Chorus 1)
Lelah itu hal biasa.
Tak berarti harus berhenti.
Omongan mereka tak penting.
Aku tahu arahku sendiri.
________________________________________
(Chorus 1)
Masih bisa melangkah kuat.
Walau badai datang deras.
Jangan bilang aku lemah,
Aku ini keras kepala!
Masih bisa melangkah terus.
Walau gagal datang lagi.
Meski banyak yang iri,
Langkahku tak bisa dihentikan!
________________________________________
(Verse 2)
Tekanan datang bertubi-tubi.
Tapi aku tak menyerah.
Semua bilang "Nggak mungkin,"
Tapi ku tetap percaya.
Gagal itu bukan akhir.
Itu bagian dari cerita.
Aku tahu akan sampai.
Biar pelan, tetap pasti.
________________________________________
(Pre-Chorus 2)
Takut? Dulu sering banget.
Sekarang cukup ku hadapi.
Karena aku bukan penonton.
Ini hidupku, aku pemainnya!
________________________________________
(Chorus 2)
Masih bisa melangkah keras.
Walau dunia tak adil.
Tak perlu semua setuju,
Yang penting aku percaya diri!
Masih bisa melangkah tinggi.
Walau mental diuji berat.
Meski banyak yang iri,
Aku tetap naik ke atas!
________________________________________
(Bridge)
Mereka tanya, "Udah dapet apa?"
Aku jawab, "Ketenangan jiwa."
Bukan cuma soal uang,
Tapi soal jadi manusia.
Mereka tanya, "Udah sukses belum?"
Aku jawab, "Setiap pagi,
Aku bangun dan melawan —
Itu cukup jadi jawaban!"
________________________________________
(Final Chorus)
Masih bisa melangkah jauh.
Walau jalannya terjal curam.
Keringat ini bukan sia-sia,
Aku tahu arah tujuanku.
Masih bisa melangkah yakin.
Langkahku bukan sekadar gaya.
Meski banyak yang iri,
Tapi aku sudah berbeda.
(Outro)
Masih di sini berdiri.
Masih berani menantang hari.
Hidup ini bukan lomba,
Tapi aku pasti sampai juga.
(Pre-Chorus 1)
Janji sendiri menumpuk terus.
Mirip utang tanpa cicilan.
Kata motivasi basi banget.
Cuma slogan, tanpa bukti.
Kerja keras katanya jalan.
Tapi jalan siapa sebenarnya?
Yang kaya tambah kaya.
Yang lelah terus dihina.
(Chorus 1)
Pagi katanya penuh harapan.
Kadang harapan cuma iklan.
Produknya kosong, janji manis.
Kita lari tanpa maju.
Jalan hidup kayak tr
Indie Rock, Alt-Pop