habis gelap

 Berikut adalah lirik lagu "Habis Gelap, Meeting Lagi" yang menggambarkan kehidupan yang penuh dengan tantangan dan kelelahan, namun tetap harus berjalan karena tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab. Lagu ini berfokus pada semangat hidup yang realistis dan penuh rasa sarkasme terhadap rutinitas yang tak pernah ada habisnya, tapi tetap harus dijalani. Lirik ini sangat relate untuk usia 19-35 tahun yang menghadapi tekanan dalam pekerjaan dan hidup sehari-hari.


🎵 Judul: Habis Gelap, Meeting Lagi 🎵

(Verse 1)
Pagi buta, mata masih berat,
Tapi alarm udah lama nyaring,
Kopi hitam jadi penyelamat,
Menunggu hari yang nggak pernah lebih ringan.

Tugas menumpuk, rapat nggak habis,
Setiap detik seperti berlomba,
Mereka bilang, “Santai aja,”
Tapi aku cuma bisa mikir, “Ada deadline yang nungguin.”

(Pre-Chorus)
Habis gelap, meeting lagi,
Kapan ada waktu buat diri sendiri?
Kerja keras tapi nggak ada yang cukup,
Terus dikejar waktu, rasanya semua serba buru-buru.

(Chorus)
Habis gelap, meeting lagi,
Dari pagi sampai malam, nggak ada jeda.
Mereka bilang, “Kamu pasti bisa,”
Tapi kadang aku cuma pengen bilang, “Gimana caranya biar nggak capek?”

Semangat itu nggak selamanya ada,
Tapi tanggung jawab nggak mau ngerti.
Kita cuma berusaha bertahan,
Karena hidup nggak nunggu kita siap, tapi terus berjalan.

(Verse 2)
Mereka di luar sana ngomongin ‘self-care,’
Tapi aku malah berjuang di meja kerja.
Lihat teman-teman liburan, aku di sini,
Tapi yang mereka nggak tahu, kerja itu juga ‘me-time’ sendiri.

Meeting demi meeting, nggak pernah selesai,
Setiap hari punya masalah yang nggak pernah tuntas.
Tapi mau gimana lagi, hidup nggak ngajarin kita santai,
Kadang ya harus ngorbanin waktu, biar nanti bisa hidup dengan lebih baik.

(Bridge)
Sarkasme datang begitu mudah,
“Kerja keras, nanti enak,”
Tapi mereka nggak lihat, kita udah habis tenaga,
Hanya untuk memenuhi ekspektasi yang nggak pernah habis.

(Chorus)
Habis gelap, meeting lagi,
Dari pagi sampai malam, nggak ada jeda.
Mereka bilang, “Kamu pasti bisa,”
Tapi kadang aku cuma pengen bilang, “Gimana caranya biar nggak capek?”

Semangat itu nggak selamanya ada,
Tapi tanggung jawab nggak mau ngerti.
Kita cuma berusaha bertahan,
Karena hidup nggak nunggu kita siap, tapi terus berjalan.

(Outro)
Jadi, habis gelap, meeting lagi,
Mungkin besok akan lebih ringan,
Tapi hari ini, aku cuma berusaha bertahan,
Karena ini yang aku pilih—kerja dulu, nanti baru santai.


Genre yang cocok:
Lagu ini akan sangat cocok untuk genre Indie Pop-Rock atau Acoustic Pop dengan irama yang agak cepat dan penuh semangat di bagian chorus, tapi tetap ada nuansa melankolis di verse untuk menggambarkan kelelahan yang terpendam. Gitar elektrik dan akustik bisa berkolaborasi dengan drum yang memberikan kesan energik namun tetap ada ruang untuk menonjolkan lirik yang penuh makna. Vokal yang kuat dan penuh emosi, seperti yang dimiliki oleh Tulus atau Pamungkas, akan sangat cocok untuk lagu ini.

Lagu ini sangat relate dengan generasi 19-35 tahun yang terjebak dalam rutinitas pekerjaan dan hidup yang penuh tekanan, di mana waktu untuk diri sendiri hampir tidak ada, namun tetap harus berjuang demi tujuan dan impian.