Tentu, saya akan buat liriknya lebih simpel dan singkat dengan kalimat yang lebih padat. Berikut versi yang lebih langsung dan ringkas per kalimat:
HAPUSKAN MOKONDO
(Verse 1)
Kau datang dengan janji, tapi aku hanya bayangan
Kau bilang satu, tapi aku sendiri
Aku batu pijakanmu, tak pernah diberi
Kau ambil semuanya, meninggalkan luka
(Pre-Chorus)
Kau bilang, "Tunggu," tapi kapan?
Aku bukan tempatmu berhenti
Jika aku bukan pilihanmu, kenapa aku ada?
(Chorus)
Hapuskan mokondo, aku lelah
Alasan kosong yang mengikatku
Aku berhenti memberi, kamu hanya mengambil
Kau datang saat butuh, bukan saat aku perlu
Mokondo hanya alasanmu menghindar
Tak ada komitmen, hanya tipu
Aku tahu, aku bukan yang pertama
Hapuskan mokondo, cukup buat aku pergi
(Verse 2)
Kau bilang, "Ini soal waktu," tapi waktuku habis
Aku bukan benda yang kau tarik ulur
Cinta bukan menunggu yang sempurna
Aku lelah jadi pelabuhanmu, hanya saat badai datang
(Pre-Chorus)
Kau bilang, "Tunggu," tapi kapan?
Aku bukan tempatmu berhenti
Jika aku bukan pilihanmu, kenapa aku ada?
(Chorus)
Hapuskan mokondo, aku lelah
Alasan kosong yang mengikatku
Aku berhenti memberi, kamu hanya mengambil
Kau datang saat butuh, bukan saat aku perlu
Mokondo hanya alasanmu menghindar
Tak ada komitmen, hanya tipu
Aku tahu, aku bukan yang pertama
Hapuskan mokondo, cukup buat aku pergi
(Bridge - Sarkas Halus)
Katamu, "Butuh waktu,"
Tapi kapan waktu itu datang?
Aku bukan sandera dalam ceritamu
Cukup berhenti, biarkan aku pergi
(Final Chorus)
Hapuskan mokondo, aku lelah
Alasan kosong yang mengikatku
Aku berhenti memberi, kamu hanya mengambil
Kau datang saat butuh, bukan saat aku perlu
Mokondo hanya alasanmu menghindar
Tak ada komitmen, hanya tipu
Aku tahu, aku bukan yang pertama
Hapuskan mokondo, cukup buat aku pergi
Sekarang liriknya lebih simpel dan langsung. Setiap kalimat dibuat lebih padat dengan makna yang tetap jelas dan sarkastik. Apakah ini sudah lebih sesuai dengan yang kamu harapkan?
