indie pop atau R&B slow jam
KEBANGGAAN HARIKU
(Verse 1)
Hari-hariku terasa seperti jalan yang gelap
Namun kau datang, membawa cahaya yang tak pernah padam
Kau bukan hanya angin yang menuntun langkahku
Tapi pelita yang membakar semangatku untuk tetap maju
Bersamamu, aku bukan lagi pelaut yang terombang-ambing
Namun kapal yang kokoh, siap menghadapi badai yang menghantam
Cinta kita bukan sekadar pelabuhan,
Tapi laut yang memberi ruang untuk kita berlayar lebih jauh
(Pre-Chorus)
Kau adalah langit yang menenangkan badai
Tempat aku berlabuh setelah lelah bertarung melawan dunia
Dan saat kau tersenyum, seakan angin pun berhenti berhembus
Karena semua yang kutakuti jadi tak ada artinya
(Chorus)
Kau kebanggaan hariku
Denganmu, aku bisa terbang lebih tinggi dari sekadar awan yang lewat
Kau adalah sayap yang membawaku melewati angin keras
Membuat badai tak lagi jadi musuh yang menakutkan
Bersamamu, hidup ini tak terasa seperti medan perang
Tapi taman yang subur, tempat kita berdua tumbuh dan berkembang
Aku tak butuh alasan sempurna,
Hanya ingin berjalan bersamamu, menggapai mimpi bersama tanpa beban
(Verse 2)
Kau adalah akar yang menahan pohonku tetap tegak
Saat dunia mencoba menggoyahkan, kau memberikan kekuatan lebih
Bersamamu, setiap langkah adalah loncatan
Seperti panah yang melesat, meninggalkan bayang-bayang ragu
(Pre-Chorus)
Bersamamu, aku tak lagi takut jatuh
Karena kau adalah jaring yang menyambutku dengan lembut
Bersama, kita tak sekadar bertahan—kita berkembang
Melewati setiap hujan, setiap petir yang datang
(Chorus)
Kau kebanggaan hariku
Denganmu, aku bisa terbang lebih tinggi dari sekadar awan yang lewat
Kau adalah sayap yang membawaku melewati angin keras
Membuat badai tak lagi jadi musuh yang menakutkan
Bersamamu, hidup ini tak terasa seperti medan perang
Tapi taman yang subur, tempat kita berdua tumbuh dan berkembang
Aku tak butuh alasan sempurna,
Hanya ingin berjalan bersamamu, menggapai mimpi bersama tanpa beban
(Bridge – Sarkas Halus)
Katamu, banyak pilihan yang lebih baik dari aku
Namun mereka tak tahu bahwa kau adalah matahari yang aku tuju
Aku tahu, aku tak sempurna
Tapi aku tak pernah meninggalkan dirimu dalam badai, kan?
(Final Chorus)
Kau kebanggaan hariku
Yang membuat langkahku lebih ringan meski jalan belum mulus selalu
Denganmu, aku bisa melompat lebih tinggi
Seakan beban tak lagi berani mendekati
Bersamamu, badai tak lagi kutakuti
Karena kau bukan hanya tempat singgah—kau rumah yang kutemui
Kau kebanggaan hariku
Yang membuat langkahku lebih ringan meski jalan belum mulus selalu
Denganmu, aku bisa melompat lebih tinggi
Seakan beban tak lagi berani mendekati
Bersamamu, badai tak lagi kutakuti
Karena kau bukan hanya tempat singgah—kau rumah yang kutemui
Aku tak ingin menunggu waktu membaik
Aku hanya ingin kau di sisiku saat luka maupun baik
genre pop ballad atau acoustic love song,
Metafora seperti "kau adalah sayap yang membawaku melewati angin keras" dan "kau adalah akar yang menahan pohonku tetap tegak" menciptakan gambaran yang kuat tentang bagaimana pasangan menjadi kekuatan yang tak terlihat tapi vital dalam hidup.
(Revisi Chorus)
Kau kebanggaan hariku
Yang membuat langkahku lebih ringan meski jalan belum mulus selalu
Denganmu, aku bisa melompat lebih tinggi
Seakan beban tak lagi berani mendekati
Bersamamu, badai tak lagi kutakuti
Karena kau bukan hanya tempat singgah—kau rumah yang kutemui
Aku tak ingin menunggu waktu membaik
Aku hanya ingin kau di sisiku saat luka maupun baik
