Berikut versi lirik yang disingkat menjadi lebih padat, tetap mempertahankan makna inti dan feel emosionalnya:
[Verse 1]
Gaji habis sebelum tanggal sepuluh,
Mimpi belum pernah ikut surut.
Duit tipis, semangat tebal,
Saldo seret, hati tetap nyala.
Orang bilang, “Nanti waktunya,”
Tapi aku nggak bisa cuma nunggu.
Bukan soal isi rekening,
Tapi gimana cara terus jalan.
[Pre-Chorus]
Setiap hari tetap gas,
Walau dunia bilang "belum pas."
Semangat bukan soal uang,
Tapi tetap percaya, meski samar.
[Chorus]
Duit tipis, semangat tebal,
Jalan terus walau nggak gampang.
Sukses bukan soal kaya,
Tapi siapa yang tahan banting.
Duit tipis, semangat tebal,
Nggak ada yang bisa hancurin tekad.
Aku tahu aku bisa,
Yang penting mimpi nggak mati.
[Verse 2]
Gaji ludes buat tagihan,
Tapi hati tetap penuh harapan.
Aku nggak butuh simpati,
Cuma ruang buat bukti diri.
Katanya kerja keras ada hasil,
Tapi nggak ada yang bilang sabar itu lama.
Aku ikut dunia muter,
Meski dompet tipis, semangat mahal.
[Bridge]
Sarkas datang tanpa undangan,
“Lihat tuh, mereka udah sukses.”
Tapi yang sukses itu bertahan,
Meski tipis, tetap jalan.
[Final Chorus]
Duit tipis, semangat tebal,
Nggak mudah, tapi aku sanggup.
Bukan soal siapa paling punya,
Tapi siapa yang paling kuat.
Duit tipis, semangat tebal,
Mimpi jalan, meski pelan.
Aku tahu ini belum akhir,
Karena semangat ini tak pernah kering.
Mau versi ini dibikin lagu gaya apa? (pop, rap, akustik, dll?)
