sembuh

[Chorus 1]

Sembuh—tapi kalau mati?
Siapa bisa bantu lagi?
Kita harus tetap bangkit,
Meski dunia terus gelap.

Sembuh—bukan soal waktu.
Ini soal pilihan sadar.
Kalau gak mulai sekarang,
Besok bisa jadi terlambat.


[Verse 2]

Sakitnya gak kelihatan jelas.
Tapi hati menjerit diam.
Orang cuma lihat senyum,
Gak tahu luka batin.

Kadang pengen hilang aja.
Tapi ingat orang rumah.
Ada yang masih sayang,
Walau gak bilang terang-terangan.


[Pre-Chorus 2]

“Siap?” – Itu ilusi besar.
Kita gak pernah siap.
Yang penting tetap jalan,
Walau pelan dan gemetar.

Gagal itu bagian proses.
Nangis bukan tanda kalah.
Yang penting terus bertahan.
Karena mati bukan jawaban.


[Chorus 2]

Sembuh—tapi kalau mati?
Cerita selesai begitu saja.
Bukan kisah penuh cahaya,
Tapi luka yang membekas abadi.

Sembuh—bukan buat keren.
Tapi supaya bisa hidup.
Kalau hari ini berat,
Besok bisa jadi ringan.


[Bridge]

Waktu itu jalan satu arah.
Gak bisa diputar balik.
Kalau terlambat ambil langkah,
Bisa hilang semuanya sia-sia.

Jangan tunda keberanian kecil.
Biar pelan, tetap mulai.
Luka gak usah hilang,
Asal hati tetap jalan.


[Final Chorus]

Sembuh—tapi kalau mati,
Gak bisa ubah apa-apa.
Bangkit sekarang atau kapan?
Hidup gak janji kesempatan.

Sembuh—bukan tentang sempurna,
Tapi tentang tetap hidup.
Meski perih, tetap lanjut.
Walau sendiri, terus jalan.


[Outro]

Ini bukan lirik motivasi.
Ini realita yang diam.
Kalau kamu masih bernapas,
Itu alasan cukup bertahan.