Berikut adalah lirik lagu berjudul "Karena Hidup/Waktu/Amal Nggak Ada Revisi", dibuat dengan nuansa motivasi dan kesadaran hidup yang tajam, relate untuk usia 19–35 tahun, dan mengingatkan tentang kefanaan—bahwa hidup ini bukan draft, dan tidak bisa diulang. Lirik disusun dengan bahasa baku, jujur, menggugah, dan tidak menggurui, serta ada unsur sarkas, perumpamaan kuat, dan kualitas naratif tinggi.
🎵 KARENA HIDUP / WAKTU / AMAL NGGAK ADA REVISI
(Tema: Hidup Sekali, Jangan Asal Jalan – Realistis & Menggugah)
[Verse 1]
Bangun pagi, buru-buru, tapi lupa arah
Kerja keras, cari cuan, tapi jiwa malah resah
Kita sibuk menabung barang, bukan bekal pulang
Seolah waktu bisa di-pause, padahal terus menghilang
[Pre-Chorus]
Katanya: “Masih muda, santai dulu”
Tapi malaikat tak kenal istilah “tunggu”
Hidup ini bukan draft yang bisa kau sunting
Kalau nyawa lepas—game over, tak ada briefing
[Chorus]
Karena hidup, waktu, dan amal tak ada revisi
Tak bisa undo, tak bisa edit, tak bisa minta opsi
Setiap detik itu saksi—bukan hanya kronologi
Apa yang kau tanam hari ini, jadi bekal nanti, bukan ilusi
[Verse 2]
Scroll medsos, ingin jadi yang paling bersinar
Tapi lupa, cahaya sejati datang dari dalam, bukan layar
Kita kejar validasi, lupa esensi
Padahal kalau mati, likes dan views tak jadi bukti
[Pre-Chorus]
Sadar tak selalu datang dari nasihat
Kadang datang saat dada sesak, dan hati terasa penat
Jangan tunggu sakit untuk sadar sehat berharga
Jangan tunggu tua untuk sadar: dunia fana
[Chorus]
Karena hidup, waktu, dan amal tak ada revisi
Tak bisa diulang walau kau menangis sepenuh hari
Yang tertunda hari ini, bisa tak sempat besok pagi
Jangan main-main dengan detik—ia tajam seperti janji
[Bridge]
Kita sering bilang “nanti” untuk hal penting
Padahal nanti belum tentu datang, belum tentu sempat ninggalin jejak
Lidah bisa bohong, tapi amal tak bisa dibungkus
Apa yang kau lakukan, itu yang kau bawa, bukan alasan yang manis
[Outro]
Karena hidup ini cuma
