bangun demi mimpi

 Berikut adalah lirik lagu "Bangun Demi Mimpi, Bukan Alarm" yang berbicara tentang perjuangan hidup, bagaimana kita harus bangun dan bergerak maju bukan karena tuntutan eksternal seperti alarm, tetapi karena mimpi dan tujuan yang lebih besar. Lirik ini menggunakan bahasa baku yang emosional, dengan sentuhan sarkasme dan perumpamaan yang sangat relate bagi usia 19-35 tahun.


🎵 Judul: Bangun Demi Mimpi, Bukan Alarm 🎵

(Verse 1)
Alarm berbunyi, tapi aku masih terjebak dalam mimpi,
Hari baru datang, tapi kenapa rasanya sama saja?
Pekerjaan menanti, tagihan membebani,
Tapi apakah ini semua yang hidup ingin beri?

Mereka bilang, “Bangunlah, waktunya kerja keras,”
Tapi kalau hatiku kosong, kerja keras itu apa?
Aku bukan mesin yang cuma butuh dihidupkan dengan tombol,
Aku manusia yang butuh alasan untuk bangun lebih awal.

(Pre-Chorus)
Jangan tanya kenapa aku kadang malas,
Mimpi ini lebih besar dari hanya rutinitas.
Bukan alarm yang bikin aku bangun pagi,
Tapi mimpi yang aku kejar, yang jadi alasan.

(Chorus)
Bangun demi mimpi, bukan alarm,
Karena hidup ini bukan cuma tentang bangun tepat waktu.
Setiap detik aku berjuang untuk mimpi yang lebih besar,
Bukan untuk uang yang habis begitu saja.

Bangun demi mimpi, bukan alarm,
Karena aku tak mau hidup hanya jadi pengikut.
Aku mau jadi pencipta jalanku sendiri,
Karena sukses itu bukan soal siapa cepat bangun, tapi siapa yang bertahan.

(Verse 2)
Mereka bilang, “Cepat kaya, cepat sukses,”
Tapi mereka lupa, proses itu yang membuat kita belajar.
Penuh beban, kadang aku ingin menyerah,
Tapi setiap kali aku lihat mimpi, aku tahu ini masih worth it.

Lihat di luar sana, semua berlomba-lomba,
Tapi mereka lupa, kalau mereka nggak bahagia, apa gunanya?
Mimpi ini bukan soal jadi lebih kaya,
Tapi jadi lebih berarti, lebih bahagia, lebih dari yang mereka duga.

(Bridge)
Sarkasme itu datang begitu mudah,
“Bangun, kalau nggak kamu akan ketinggalan!”
Tapi apa yang lebih penting:
Bangun karena hidup ini milik kita, atau bangun karena terpaksa?

(Chorus)
Bangun demi mimpi, bukan alarm,
Karena hidup ini bukan cuma tentang bangun tepat waktu.
Setiap detik aku berjuang untuk mimpi yang lebih besar,
Bukan untuk uang yang habis begitu saja.

Bangun demi mimpi, bukan alarm,
Karena aku tak mau hidup hanya jadi pengikut.
Aku mau jadi pencipta jalanku sendiri,
Karena sukses itu bukan soal siapa cepat bangun, tapi siapa yang bertahan.

(Outro)
Jadi bangunlah, tapi bukan karena alarm,
Bangunlah karena kamu tahu, ini adalah perjalananmu.
Mimpi ini lebih besar dari suara itu,
Dan aku akan terus bangun, demi mimpi, bukan hanya alarm.


Genre yang cocok:
Lagu ini cocok dengan genre Indie Pop atau Pop-Rock, dengan nuansa optimis dan penuh semangat. Dengan aransemen yang simpel tapi bersemangat, bisa menggunakan elemen gitar elektrik atau drum yang energik. Vokal yang kuat dan penuh energi, seperti yang dimiliki oleh Tulus, Pamungkas, atau Ardhito Pramono, akan sangat mendukung pesan dari lagu ini.

Lagu ini sangat relatable untuk mereka yang berusia 19-35 tahun yang sedang berjuang menemukan arah hidup, berusaha mengejar impian meskipun dunia seakan mengharuskan mereka mengikuti alur yang sudah ditentukan.