Tentu! Berikut lirik berjudul "Kita Akan Bersatu"—sebuah lagu cinta untuk kamu yang sedang ngebet nikah, tapi disampaikan dengan bahasa baku yang menyentuh, realistis, dan diselipi rayuan manis, sarkas halus, serta pujian yang bikin pasangan deg-degan dan akhirnya bilang: "Oke."
KITA AKAN BERSATU
(Verse 1)
Engkau berkata, belum waktunya,
Tapi hari terus berjalan, bukan diam di tempat.
Kita tak lagi remaja yang bermain teka-teki,
Aku tak mau menunggu hanya demi kata “nanti.”
Aku bukan cinta musiman,
Yang datang saat senang dan hilang saat hujan.
Aku ingin jadi tujuan,
Bukan sekadar persinggahan.
(Pre-Chorus)
Kita tahu ini lebih dari sekadar rasa,
Tapi mengapa langkahmu masih ragu?
Aku tidak meminta sempurna,
Hanya seseorang yang berani menua bersamaku.
(Chorus)
Kita akan bersatu—bukan sekadar mimpi,
Bukan cinta yang malu-malu di balik story.
Jika hatimu sudah tahu arah,
Mengapa masih kau tanyakan arah mata angin?
Aku tak butuh kata manis,
Aku butuh niat yang tak manis di awal tapi manis di akhir.
Jangan buat aku menjadi pilihan keempat
Padahal aku sudah menomorsatukanmu sejak lama.
(Verse 2)
Aku tidak minta cincin mahal,
Cukup tanganmu yang tak mudah lepas.
Aku tak berharap pesta megah,
Tapi langkah kecil yang pasti menuju pelaminan.
Jika ini bukan cinta yang serius,
Mengapa kita bertahan sejauh ini?
Aku tak bermain sandiwara,
Ini cinta yang sudah siap disahkan negara.
(Pre-Chorus)
Jangan lagi kau tanya soal kesiapan,
Sedangkan kita sudah berbagi luka dan harapan.
Cinta tak perlu seminar,
Yang dibutuhkan hanya keberanian mulai lembaran baru.
(Chorus)
Kita akan bersatu—bukan sekadar wacana,
Bukan janji yang terhenti di tengah percakapan.
Jika aku sudah menyiapkan rumah dalam hatiku,
Tidakkah kamu ingin menetap dan menutup pintunya?
Aku tak menawar banyak,
Hanya ingin jadi milikmu secara sah dan utuh.
Jika kau masih butuh waktu,
Katakan saja sejujurnya—aku juga lelah menunggu.
(Bridge – Sarkas Lembut)
Katamu, “Tunggu, aku masih berpikir.”
Tapi ini bukan kuis berhadiah jutaan.
Katamu, “Aku ingin karier dulu.”
Tapi bisakah kau beri ruang untuk aku ikut tumbuh?
Jika mencintaiku terasa beban,
Mungkin kau butuh seseorang yang ringan seperti janji manis—
Yang bisa dihapus tanpa perasaan.
(Final Chorus)
Kita akan bersatu—itu doaku tiap malam,
Bukan karena terdesak,
Tapi karena aku ingin menetap,
Denganmu, bukan siapa-siapa.
Tak perlu janji indah,
Cukup satu langkah ke depan dan satu kata: “Ya.”
Karena kita tahu—sejak awal ini bukan kebetulan,
Kita dicipta untuk bersatu, bukan terpisah jalan.
🎵 Genre Musik yang Cocok:
Pop Ballad / Indie Pop Akustik, dengan iringan piano atau gitar sederhana—seperti gaya Tulus, Nadin Amizah, atau Yura Yunita. Karakter musiknya mellow, menyentuh, namun terasa elegan. Cocok untuk dinyanyikan dengan ekspresi yang “ngajak nikah tapi classy.”
Kalau kamu tertarik, aku bisa bantu juga bikin chord gitarnya atau struktur melodinya. Mau dilanjut ke sana?